Tugas Algoritma

 

Tugas ALGO CHAPTER_4

Aprilia Yami Yuniarti

Sistem Informasi

NIM : 085293357052

 

Tipe Data Sederhana

 

Tipe data sederhana adalah tipe data dasar yang sering dipakai oleh program, yang meliputi:

a.  Integer (Bilangan Bulat).
Penggolongan tipe data integer tersebut dimaksudkan untuk membatasi alokasi memori yang dibutuhkan. Misalkan untuk suatu perhitungan dari suatu variabel bilangan diperkirakan nilai maksimumnya 32767 kita cukup mendeklarasikan variabel bilangan sebagai integer (2 byte), daripada sebagai longint(4 byte). Didalam kompilernya, Pascal menyediakan konstanta untuk bilangan Integer yaitu: MaxInt and MaxLongInt, pemrogram bisa menggunakannya didalam programnya tanpa harus terlebih dahulu mendefinisikannya. Contoh bilangan integer adalah: 34 6458 -90 0 1112.


·                     Penggolongan Tipe Data Integer

Tipe data

Ukuran

Tempat Rentang Nilai

Byte

1 Byte

0 s/d +255

Shortint

1 Byte

-28 s/d +127

Integer

2 Byte

-32768 s/d 32767

Word

2 Byte

0 s/d 65535

Longint

4 Byte

2147483648 s/d 2147483647

 

·                     Contoh program integer: 

 Program display_maxint;uses wincrt;
begin writeln (maxint)
end.
Hasilnya: 32.767

b.  Real (Bilangan Pecahan). 
Bilangan real atau nyata merupakan jenis bilangan pecahan, dapat dituliskan secara biasa atau model scientific . Contoh bilangan real: 34.265 -3.55 0.0 35.997E+11, dimana E merupakan simbol perpangkatan 10. Jadi 452.13 mempunyai nilai sama dengan 4.5213e2.


·                     Penggolongan Tipe Data Bilangan Real

Tipe data

Ukuran

Tempat Rentang Nilai

Real

6 Byte

2.9 x 10-39 s/d 1.7 x1038

Single

4 Byte

2.9 x 10-39 s/d 1.7 x1038

Double

8 Byte

5.0 x 10-324 s/d 1.7 x10308

Extended

10 Byte

3.4 x 10-4932 s/d 1.1 x104932

Comp

8 Byte

3.4 x 10-4932 s/d 1.1 x104932

macam yang terdapat dalam tabel ASCII (American Standard Code for Information Interchange).


 Contoh : 'a' 'B' '+', dsb.  

(Yang perlu diingat bahwa dalam menuliskannya harus dengan memakai tanda kutip tunggal. Jenis data ini memerlukan alokasi memori sebesar 1(satu) byte untuk masing-masing data).

 

C. Boolean (Logika)
Merupakan tipe data logika, yang berisi dua kemungkinan nilai: TRUE (benar) atau FALSE (salah). Turbo Pascal for Windows memiliki tiga macam jenis ini yaitu: Boolean,WordBool, dan LongBool. Tipe Boolean memakai memori paling kecil, sedangkan WordBool dan LongBool dipakai untuk menulis program yang sesuai dengan lingkungan Windows.


·                     Penggolongan Tipe Data Boolean

Tipe data

Ukuran Tempat

Boolean

1 Byte

WordBool

2 Byte

LonggBool

3 Byte

·                     Contoh: Program display_bool;

 uses wincrt;
begin writeln(ord(true));
writeln(ord(false));
end.
Hasilnya: 1 0 3.2.

2. Tipe Data majemuk


Tipe ini terdiri atas : array, record, set, dan file.
String adalah tipe data jenis array, tetapi karena string memiliki kekhasan tersendiri sebagai array dari karakter maka penulis perlu memberikan penjelasan tersendiri. Sedangkan untuk array, record, dan file perlu dijelaskan dalam bab yang lain karena agak banyak hal-hal yang perlu dibahas, seperti :

a.
 Tipe Data String
Merupakan suatu data yang menyimpan array (larik),sebagai contoh: 'ABCDEF' merupakan sebuah konstanta string yang berisikan 6 byte karakter.Ukuran Tempat untuk tipe data ini adalah 2 s/d 256byte, dengan jumlah elemen 1 s/d 255. String dideklarasikan dengan string [ konstanta ] atau string. Bila ukuran string tidak didefinisikan maka akan banyak memakan ruang, karena ukuran string menyesuaikan dengan defaultnya.


 Contoh : var kata: string [20]; atau var kata: string;

karena string merupakan array dari karakter.
Maka kata[1] merupakan karakter pertama dari
string, kemudian kata[2], merupakan elemen kedua, dst.


·                     Contoh Program String: Program hal_string;

 Uses wincrt;
var s : string;
begin s:='Hello';
writeln(s);
writeln('panjang dari string adalah: ',ord(s[0]));
end.

b. Array
Suatu array adalah sebuah struktur data yang terdiri atas banyak variabel dengan tipe data sama, dimana masing-masing elemen variabel mempunyai nilai indeks. Setiap elemen array mampu untuk menyimpan satu jenis data (yaitu: variabel). Suatu array dinyatakan dengan type, sehingga variabel yang bekerja akan dinyatakan dengan:


 Contoh type : Var A = array [1..10] of integer;

c. Record (Rekaman)
Sebuah record rekaman disusun oleh beberapa field. Tiap field berisi data dari tipe dasar /bentukan tertentu. Record mempunyai kelebihan untuk menyimpan suatu sekumpulan elemen data yang berbeda-beda tipenya (dibanding array).

                                                                                                                

Sumber : http://siteblogforu.blogspot.co.id/2013/09/pengertian-tipe-data.html\

 

 

 

 

Struktur Data Sederhana

Merupakan tipe data paling kecil, yang hanya melibatkan satu item data.Terdiri dari 2 jenis tipe data :

 Tipe data sederhana tunggal,     meliputi :

 

1.       Tipe Bilangan Bulat : untuk menyimpan bilangan bulat.

           Macamnya dari besar jangkauan nilai yaitu :

Shortint(1byte) ,Integer(2byte), Longint(4byte), Byte(1byte), Word(2byte).

Untuk memberi nilai basis decimal maupun heksadesimal ditandai dengan

tanda $.Contoh pendeklarasian :

            Var      x, y : integer;

            begin     x := 16;          { dengan decimal } 

             y  := $0A;               { dengan hexadecimal }  

 

2.       Tipe Boolean : hanya dapat bernilai true/benar dan false/salah(1 byte).

Macamnya dari  penjagaan kompatibilitas yaitu :

Boolean(byte),Wordbool(word),LongBool(long),ByteBool(byte).

Contoh pendeklarasian :

Var     

B1 : boolean;

begin    

b1 := true;            

b1 := false;

 

3.          Tipe Karakter: untuk menyimpan data alfanumeris seperti ‘A’, ‘Z’, ‘@’, dsb(1 byte). Contoh   pendeklarasian

 Var      ch : char; begin

 ch := ‘A’;  ch := #65   { sama artinya dengan ch := ‘A’}    ch := chr(65);     { sama artinya dengan ch := ‘A’}

 

4.          Tipe Sub Jangkauan : menyatakan suatu jangkauan nilai dari suatu tipe yang sudah ada bersifat urut/ordinal.Contoh pendeklarasian :

 Type       Bulan = 1 .. 12;

    Var      Januari  : Bulan; begin

    Januari  := 1;    

      

5.       Tipe Terbilang(enumerasi) : memungkinkan memberi nama pada beberapa nilai tertentu.

     Contoh pendeklarasian :

        Type     TipeHari=(Minggu,Senin,Selasa,Rabu,Kamis,Jumat);

         Var      hari : TipeHari; begin

        hari := Minggu;               hari := Senin;

 

6.         Tipe Real : untuk menyimpan bilangan real.

Macamnya dari ketelitianya yaitu : Real,Single, Double, Extended, comp.

Contoh pendeklarasian :

       Var     x, y : real;  begin

          x := 123.45;          {menuliskan nilai dengan tanda titik}      

 y := 1.2345E+2   { menuliskan E+banyak decimal)

 

·            Tipe data sederhana majemuk, meliputi :

1.             Tipe String : menyimpan data yang berisi suatu teks (rangkaian karakter/huruf) dan bisa juga berisi angka.

   Contoh pendeklarasian :

   Var      kalimat : string

   Begin kalimat  := ‘Jl.Bima Sakti no.3 Pengok’;

 

B.   Struktur Data Terstruktur

       Merupakan tipe data yang menampung  beberapa item data.Terdiri dari :

·     Struktur data sederhana, macamnya :

1.       Tipe Array(larik) yaitu sekumpulan elemen bertipe sama secara berurutan (sequential).Masing-masing elemen dapat diakses tersendiri, melalui indeks array bertipe ordinal (mempunyai urutan tertentu).

      Bentuk Umum :

      Type

             NamaArray = Array[tipeindeks] of TipeData;

      Ciri-ciri Array :

- setiap elemen  data array  diacu melalui indeksnya

- indek array suatu tipe yang mempunyai keterurutan (ada suksesor dan predecessor).

 

Ada 2 cara mendeklarasikan larik yaitu :

1.       Sebagai tipe data baru

             Bentuk Umum :

Type larik=Array[1..n] of  datatype ;

Var    x : larik ;

2.        Langsung sebagai variabel

              Bentuk Umum :

 Var   x : Array[1..n] of datatype ;

 

             Keuntungan :

o      Efisien memori ( bila semua elemen terisi,akses elemen waktunya sama).

o      Pengaksesan acak (sembarang elemen bisa diacu langsung).

o      Mudah menelusuri elemen pendahulu (predecessor) atau penerus(successor)

 

Kelemahan :

o      Bertipe homogen

o      Penyisipan dan penghapusan elemen tidak efisien.

o      Boros memori ( bila elemen tidak terisi).

o      Pada suatu aplikasi,representasi statis tidak dimungkinkan

 

1.       Macam-macam Array :

 

a.       Array Dimensi Satu : larik tersusun dalam satu baris/1 index elemen bertipe data yang sama, tetapi isi dari elemen tersebut boleh berbeda.

o   Bentuk Umum :

namaArray  : array[index1] of tipedata

b.       Array Dimensi Dua : larik terdiri dari beberapa baris dan beberapa kolom/2 index elemen yang bertipe sama.Contohnya matrik.

o   Bentuk Umum :

namaArray  : array[index1,index2] of tipedata

c.       Array Dimensi Tiga atau lebih : larik yang mempunyai 3 index/lebih elemen.

o   Bentuk Umum :

namaArray  : array[index1,index2,...,indexn] of tipedata

2.       Tipe Record/rekaman adalah kumpulan data yang terdiri dari beberapa field(isian) dengan berbagai macam tipe data.

      Bentuk Umum :

Type

                         Namarecord = record

                                    Field1: tipedata1 ;         

                                    Field2: tipedata2 ;

                                    …………………

                                    …………………

                                    Fieldx: tipedatax ;

                        End ;

 

Record didalam record yaitu record berisi record.

Pendeklarasian :      Nama_variabel.TglLahir.Tanggal

Nama_variabel.TglLahir.Bulan

Nama_variabel.TglLahir.Tahun

Record ini dapat disederhanaan menggunakan with

Pendeklarasian :      WITH namarecord DO

pernyataan

Array Record yaitu suatu array(larik) yang memuat/berisi record/kumpulan data.Cara mengakses field(isian) yaitu  :

Pengenal[Indeks].NamaField

 

Pembanding

Larik/Array

Rekaman/Record

Elemen

semua bertipe sama

dapat mempunyai tipe data yang berbeda satu sama lainnya

 

3.       Tipe Set/Himpunan : koleksi dari sejumlah elemen(anggota) bertipe sama dan sifatnya tidak ada yang kembar. Sebuah set memuat maksimal 255 anggota.

Bentuk Umum :

    Type       namatipe = set of tipedata;

 

Macam konstanta Set :

a.       Konstanta enumerasi : elemennya dinyatakan satu persatu [Mon,Sun,Tue]

b.       Konstanta  rentang: elemennya dinyatakan secara rentang berdasarkan tipe dasar set tersebut. Misal bertipe digit [1…20],atau bertipe char [‘A’..’F’].

 

·                     Struktur data majemuk, yang terdiri dari:

1. Linier :

a.    Stack : kasus khusus struktur fleksibel elemen dengan penyisipan dan  penghapusan di  satu ujung.

b.   Queue : struktur fleksibel elemen dengan penyisipan(rear/tail) di satu ujung,penghapusan(front/head) di ujung lain.

c.    List : struktur fleksibel elemen dapat diakses/disisipkan/dihapus disembarang posisinya

d.   Multilist : gabungan beberapa list.

        2. Non Linier : dapat berupa array (tipe data sama) atau record (tipe data berbeda).

a.       Pohon Biner : data pohon terstruktur  setiap simpul memiliki paling banyak 2 anak.

b.       Graph : model struktur datanya bersifat interkoneksi n ke-n.

 

 

PERBANDINGAN

Perbandingan

Struktur Data Sederhana

Struktur Data Terstruktur

Jumlah Tipe Data

melibatkan satu tipe data

menampung  beberapa tipe data

Ukuran memori

Terkecil

Kumpulan dari beberapa macam struktur data sederhana

 

 

 

 

 

 

 

 

OPERATOR DALAM PASCAL
Dalam menulis program kita tidak mungkin terlepas dari penggunaan operator. Operator sendiri didefinisikan sebagai sesuatu yang digunakan untuk melakukan operasi-operasi tertentu, misalnya operasi aritmatika, penggabungan string dan banyak lagi yang lainnya.

Nilai yang dioperasikan oleh operator bersama operand membentuk suatu ekspresi.

Contoh :

1 + 2 – 3, yang disebut ekspresi. Tanda + dan – merupakan tanda operator sedangkan nilai 1,2 dan 3 disebut operand.

 

Operator Assignment

Operator assignment digunakan untuk melakukan pemberian nilai terhadap suatu variabel sehingga operator ini juga sering dikenal dengan operator penugasan. Dalam bahasa Pascal operator yang digunakan untuk melakukan hal ini adalah operator :=. Berikut ini bentuk umum untuk melakukan pemberian nilai terhadap suatu variabel.

 

NamaVariabel := nilai_yang_akan_dimasukkan;

 

Contoh:

Var

    x: integer;

    y: real;

    str: string;

 

Begin

      x := 123;

      y := 56.04;

      str := ‘Mencoba memasukkan nilai ke dalam variabel’;

      ....

End.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Operator Aritmatika

Bahasa Pascal menyediakan beberapa operator yang dapat digunakan dalam operasi aritmatika, seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian dan penentuan sisa bagi.

 

Operator

Jenis Operasi

Tipe Operand

Tipe Hasil

Contoh

+

Penjumlahan

Integer, real

Integer, real

a + b

-

Pengurangan

Integer, real

Integer, real

x – 1

*

Perkalian

Integer, real

Integer, real

a * b

/

Pembagian untuk bilangan riil

Integer, real

real

5 / 3

div

Pembagian untuk bilangan bulat

Integer

Integer

10 div 4

mod

Sisa bagi

integer

integer

10 mod 3

 

 

Operator Logika

Operator logika digunakan untuk melakukan operasi-operasi yang menghasilkan nilai logik (true dan false). Bahasa pascal menyediakan 4 buah operator logika, yaitu:

 

 

Operator

Jenis Operasi

Tipe Operand

Tipe Hasil

not

Negasi

boolean

boolean

and

Conjunction

boolean

boolean

or

Disjunction

boolean

boolean

xor

Exlusive disjunction

boolean

boolean

 

 

 

 

 

 

 

OPERATOR NOT

Operator ini digunakan untuk menentukan negasi atau pengingkaran dari nilai logik lain. Jika nilai yang dihasilkan adalah true maka negasi-nya adalah false. Begitu juga sebaliknya. Berikut ini table yang menunjukkan hubungan operator not.

 

A

not A

true

False

false

true

 

Contoh program dengan operator not

Program operator_not;

Uses wincrt;

Var

  A:boolean;

Begin

  Clrscr;

  A:=false;

  A:=not A;

  Writeln(A);

  Readln;

End.

 

OPERATOR and

Untuk memudahkan penggunaan operator and, ingatlah bahwa operand and hanya akan bernilai true jika semua operandnya bernilai true. Selain itu operasi akan menghasilkan nilai false.

 

A

B

A and B

True

True

True

True

False

False

False

True

False

false

false

false

 

Contoh program menggunakan operator and:

Program Operator_And;

   Uses wincrt;

   Begin

   Clrscr;

   Writeln(‘TRUE and TRUE     =’, true and true);

   Writeln(‘TRUE and FALSE =’, true and false);

   Writeln(‘FALSE and TRUE =’, false and true);

   Writeln(‘FALSE and FALSE =’,false and false);

   Readln;

End.

 

 

OPERATOR or

 

Operator or akan menghasilkan nilai true apabila satu atau semua operand-nya bernilai true. Untuk memudahkan ingatlah bahwa operator or akan menghasilkan nilai false apabila semua operandnya bernilai false. Selain itu, operator ini akan menghasilkan nilai true.

 

A

B

A or B

true

true

true

true

false

true

false

true

true

false

false

false

 

 

 

 

 

 

 

Contoh program menggunakan operator or :

Program operatorOr;

  Uses wincrt;

  Begin

  Clrscr;

  Writeln(‘TRUE or TRUE =’,true or true);

  Writeln(‘TRUE or FALSE     =’,true or false);

  Writeln(‘FALSE or TRUE     =’,false or true);

  Writeln(‘FALSE or FALSE    =’,false or false);

  Readln;

End.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

OPERATOR  xor

Operator exclusive or (xor) ini akan menghasilkan nilai true apabila hanya terdapat satu operand yang bernilai true. Apabila kedua operandnya bernilai true maka operasi ini akan menghasilkan nilai false, begitu juga apabila keduanya bernilai false.

 

A

B

A xor B

true

true

false

true

false

true

false

true

true

false

false

false

 

Contoh program menggunakan operator xor:

Program operator_or;

Uses wincrt;

Begin

Clrscr;

Writeln(‘TRUE xor TRUE =’,true xor true);

Writeln(‘TRUE xor FALSE =’,true xor false);

Writeln(‘FALSE xor TRUE =’,false xor true);

Writeln(‘FALSE xor FALSE =’,false xor false);

Readln;

End.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Operator Relasional

Operator relasional adalah operator yang digunakan untuk menentukan relasi atau hubungan dari dua buah nilai atau operand. Operator ini terdapat dalam sebuah ekspresi yang selanjutnya akan menentukan benar atau tidaknya ekspresi tersebut. Operator relasional biasanya digunakan untuk melakukan pengecekan kondisi dalam blok pemilihan. Adapun yang termasuk kedalam operasional didalam bahasa Pascal adalah sebagai berikut:

 

Operator

Jenis Operasi

Tipe Operand

Tipe Hasil

Contoh

=

Sama dengan

Tipe dasar, string, Pchar, set

boolean

A = 3

<> 

Tidak sama dengan

Tipe dasar, string, Pchar, set

boolean

A <> 3

Lebih kecil

Tipe dasar, string, Pchar

boolean

A < 1

Lebih besar

Tipe dasar, string, Pchar

boolean

A > 5

<=

Lebih kecil atau sama dengan

Tipe dasar, string, Pchar, set

boolean

A <= B

>=

Lebih besar atau sama dengan

Tipe dasar, string, Pchar, set

boolean

A >= B

Sumber : http://hermankomputer.blogspot.co.id/2011/07/operator-dalam-pascal-dalam-menulis.html

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

3 cara Mengakses Mysql Pada sistem Operasi Windows beserta cara aksesnya